Eka Putra : Kantor Baru Harus Diisi Dengan Semangat, Pola Pikir Dan Pola Kerja Baru

TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM meresmikan pemakaian kantor wali nagari Padang Laweh Malalo, sekaligus menghadiri pengukuhan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) nagari Padang Laweh Malalo, Sabtu (21/1) yang dilaksanakan secara bersamaan di Gedung Serbaguna SMPN 2 Batipuh Selatan.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Padang Laweh Malalo beserta seluruh masyarakatnya yang telah mempersiapkan kegiatan ini sehingga berjalan sukses.

Baca juga: Kemenkumhan Sumbar Musnahkan Ratusan Barang Sitaan Lapas dan Rutan

"Selamat atas telah diresmikannya kantor wali nagari Padang Laweh Malalo yang baru. Tentunya dengan kantor yang baru juga harus diisi dengan semangat baru, pola pikir baru, pola kerja baru untuk kemajuan nagari ke depan, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik. Satu hal yang perlu diingat, kita ini pelayan masyarakat maka berikanlah pelayanan yang maksimal, " kata Eka Putra.

Sementara terkait dengan pengukuhan pengurus KAN nagari Padang Laweh Malalo, Bupati Eka Putra atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan berharap kepada angku-angku, niniak mamak yang baru dikukuhkan mampu mengemban amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Baca juga: Ketua DPD RI LaNyalla Bakal Bantu Perjuangkan Pembangunan Sumbar di Pusat

"Dengan telah dikukuhkannya angku-angku niniak mamak sebagai pengurus KAN, kami berharap ke depan KAN dan bundo kanduang nagari Padang Laweh Malalo ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari terutama dalam bidang adat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, " harap Bupati.

Dikatakan Eka Putra, anggota KAN merupakan seorang panggulu yang telah dipilih oleh anak kemenakannya. "KAN itu fungsinya diibaratkan 'Hari paneh tampek balinduang, hari hujan tampekbataduah, kapai tampekbatanyo, kapulang bakeh babarito, kusuik nan kamanyalasaian, karuah nan kamampajaniah, tabanam nan kamanyilami, hanyuik nan kamalintehi, singkek nan kamauleh, senteangnan kamambilai, " ujarnya

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Daftarkan 8 Juta Bidang Tanah Selama 2021

Lebih jauh disampaikan Bupati, peran dan fungsi KAN terhadap anak kemenakannya dimanifestasikan dalam ungkapan adat 'kayu gadang ditangah padang, batangnyo tampek biasanya, kayunyo tampek baselo, daunnyo tampek balinduang'. "Artinya, niniak mamak merupakan pemimpin yang mengayomi, membimbing, mengarahkan dan mengatur anak kemenakannya dalam segenap aspek kehidupan, " terang Bupati Eka.

Diakhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra mengharapkan seluruh masyarakat nagari Padang Laweh Malalo baik yang diranah maupun yang dirantau dan segenap unsur yang ada didalam nagari semakin kompak dalam melaksanakan pembangunan di nagari untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

"Mari kita ciptakan situasi yang kondusif, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman dan dapat melahirkan ide-ide, inovasi-inovasi untuk kesejahteraan masyarakat, " pungkasnya.

Wali nagari Padang Laweh MalaloAkhyari Dt. Talarangan berharap dengan telah diresmikannya kantor wali nagari yang baru diharapkan sistem pemerintahan di nagari akan semakin baik dan ke depan pelayanan terhadap masyarakat juga semakin maksimal sehingga nagari Padang Laweh Malaloakan semakin maju dan mandiri.

Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy Sambut Kedatangan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi

Selain itu, Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini terutama kepada unsur pemuda dan bundo kanduang.

Sementara, ketua KAN nagari Padang Laweh Malalo terpilih Bukhari Dt. Lelo Marajo dalam menjalankan tugasnya berharap bisa mendapatkan dukungan oleh seluruh masyarakat sehingga bisa menjalankan amanah dengan baik.

Tampak hadir pada acara tersebut nggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Bukhari Dt. Tuo, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi, ​Camat Batsel Benny Yohendri beserta forkopimda, ​Wali nagari se kecamatan Batsel, ​Sekretaris LKAAM Tanah Datar, ​angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (JH)